Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Terus Meroket, Kasus Aktif 90 Persen Pelaku Perjalanan

Heru Rukanda
Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Terus Meroket, Kasus Aktif 90 Persen Pelaku Perjalanan. (Foto:iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda).

TASIKMALAYA, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus meroket mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Jumat (11/2/2022) tercatat total kasus aktif sebanyak 427 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, kasus aktif di Kota Tasikmalaya memang mengalami peningkatan. Sebagian besar peningkatan kasus aktif tersebut hampir mencapai 90 persen. 

"Hari ini Kota Tasikmalaya memang mengalami penambahan kasus aktif. Ini dari klaster perjalanan," ujar Uus, Jumat (11/2/2022).

Dikatakan dia, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini baru melakukan perjalanan dari luar kota. Kebetulan di kota-kota besar itu kasus Covid-19 nya sedang naik.

"Untuk di Kota Tasikmalaya penambahan kasusnya apakah varian Delta, Omicron ataupun varian lainnya kita belum bisa memastikan secara spesifik variannya," ucapnya. 

Uus menjelaskan, untuk memastikan terpapar virus varian Omicron saat ini hanya bisa dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat (Jabar). 

Hal itu lantaran laboratorium yang dimiliki Kota Tasikmalaya hanya baru bisa tes PCR Covid-19 saja, begitupun juga dengan swab antigen yang masih terbatas.

"Untuk kepastian Omicronnya kita tidak bisa secara sendiri, tapi kita kirim ke laboratorium kesehatan daerah (labkesda) provinsi di Bandung," kata dia. 

"Kemarin ada sekitar 22 sampel yang sudah kita kirim. Namun, hasilnya Omicron atau bukan kita belum mendapatkan hasil," sambungnya. 

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kabar hasil tes sampel yang telah dikirimkan ke labkesda di Bandung. 

"Kita masih menunggu dengan sabar dan memaklumi karena semua sampel di Jabar dikirim ke labkesda. Saking banyaknya kita harus menunggu," ungkapnya. 

Uus berharap program vaksinasi tetap dijalankan untuk vaksinasi anak, lansia, booster dan dosis ke 2 sebagai ikhtiar mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan fatalitasnya. 

"Mudah-mudahan masyarakat ada kesadaran untuk menjalankan vaksin secara sukarela dan bisa dilayani diseluruh puskesmas yang ada di Kota Tasikmalaya. Yang tak kalah penting menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam setiap aktivitas," harapnya. 

Dari data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, pada Jumat (11/2/2022) terdapat penambahan kasus aktif sebanyak 115 orang dan sembuh 4 orang. 

Sementara itu, sebaran kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah ada di 61 kelurahan dan hanya 8 kelurahan yang nol kasus dari total 69 kelurahan di 10 Kecamatan. 

Sehari sebelumnya, Kamis (10/2/2022) total kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya jumlahnya sebanyak 316 orang.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network