TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Prestasi yang didapatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, yaitu Sertifikat Adipura 2023 yang diterima pada Selasa (5/3/2024) lalu dari KLHK mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari budayawan dan juga pemerhati lingkungan, Ashmansyah Timutiah atau yang akrab disapa Acong.
Menurut Acong, Sertifikat Adipura 2023 yang diraih Pemkot Tasikmalaya dinilai tak diikuti dengan peningkatan kondisi lingkungan secara nyata.
Dia menilai masyarakat merasa diuntungkan kalau persoalan di lingkungan selesai dan tidak menimbulkan permasalahan lainnya.
"Ya kalau sertifikat itu gampang ya, bisa dibeli, yang jelas masyarakat merasa beruntung atau tidak dengan sertifikat itu," kata Acong, Kamis (7/3/2024).
"Karena yang jadi keinginan masyarakat itu bukan sertifikatnya, tapi persoalan lingkungan apakah selesai. Kan masih banyak sampah, banjir. Kalau persoalan sertifikat itu tidak begitu penting," sambung dia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait