"Kami bersama aparat berupaya menyingkirkan material tanah dan bongkahan batu ke pinggir jalan. Targetnya minimal bisa dilalui kendaraan roda dua dulu," ujar Eko.
Bencana longsor juga disebabkan kondisi tanah tebing yang labil, sehingga ketika hujan turun terjadi longsor.
"Itu tebing di atasnya labil. Pada saat hujan beberapa jam, material tanah dan bebatuan menjadi rapuh dan akhirnya longsor menimbun jalan," imbuh Eko.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
