Ucu yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, menyebut bahwa pada malam sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan ambruknya ruang kelas tersebut.
"Pada malam sebelumnya, terjadi hujan deras disertai angin kencang, yang mengakibatkan beberapa bangunan, sekolah, pohon, dan tanah terdampak. Salah satunya adalah ruang kelas di SMP Negeri 15," ungkpanya.
"Ini merupakan dampak dari anomali cuaca atau hidrometeorologi. Bangunan mulai roboh sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, dan ambruk sepenuhnya pada pukul 10.00 WIB," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait