BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Penemuan mayat perempuan muda di bawah tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas, tepatnya di tikungan Batu Gajah, Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Jawa Barat, menggemparkan warga dan menyimpan banyak misteri.
Mayat perempuan yang ditemukan pada 25 Februari 2024 sekitar pukul 11.30 WIB itu ternyata berjenis kelamin perempuan.
Polisi menduga bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan, berdasarkan temuan kondisi fisik yang mengkhawatirkan.
Berikut beberapa fakta terbaru terkait kasus penemuan mayat di Kota Banjar:
1. Mayat Ditemukan dalam Kondisi Tangan Terikat
Menurut Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono, mayat perempuan yang ditemukan tersebut berada dalam kondisi yang mencurigakan.
Tangan korban terikat, dan tubuhnya dibungkus dengan kain seprai. Selain itu, terdapat luka-luka di bagian kepala belakang dan leher.
2. Dugaan Pembunuhan
Polisi menduga bahwa mayat perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan, mengingat temuan kondisi fisik yang mencurigakan dan tidak wajar.
Korban diperkirakan masih muda dan ditemukan tewas setelah beberapa hari, menyebabkan kondisi tubuhnya sudah rusak dan dipenuhi belatung.
3. Proses Penyelidikan Masih Berlangsung
Identitas korban hingga saat ini belum diketahui. Jenazah korban sedang menjalani proses outopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar untuk mendapatkan bukti-bukti lebih lanjut.
Polisi masih aktif melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penemuan mayat perempuan yang diduga merupakan korban pembunuhan ini.
"Kami akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan kasus ini seiring berjalannya proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Kompol Sudi.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang sudah membusuk dan dipenuhi belatung, Minggu (25/2/2024).
Menurut Ketua RW 09 Dusun Cilengkong, Asep Sugiana, mayat perempuan tersebut ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pesepeda yang sedang beristirahat di lokasi kejadian.
"Lokasi penemuan tepat di belakang patung Gajah, Desa Neglasari, sekitar pukul 11.30 WIB, yang menemukan pertama kali adalah seorang pesepeda yang sedang beristirahat di sini," kata Asep.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
