CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Sejak Januari hingga Senin (12/2/2024), sebanyak 94 warga Ciamis terpaksa dirawat di rumah sakit akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Dari 94 kasus DBD tersebut, sebanyak 58 kasus terjadi pada Januari dan 36 kasus pada Februari hingga Senin (12/2/2024).
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ciamis, H Edis Herdis, kasus DBD di Ciamis pada awal 2024 mengalami peningkatan tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Faktor utamanya adalah cuaca ekstrem, dengan hujan yang deras dan panas yang ekstrem," ujar Edis Herdis pada Selasa (13/2/2024).
Hujan deras meninggalkan banyak genangan air yang menjadi tempat ideal bagi perkembangan nyamuk Aedes Aegypti, vektor penyakit DBD, ketika terpapar sinar matahari yang panas.
"Pada Januari 2024, terdapat 58 kasus DBD di Ciamis, sedangkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya hanya terjadi 20 kasus. Ini menandakan peningkatan hampir tiga kali lipat dalam rentang waktu yang sama," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait