CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Ciamis dan sekitarnya pada Selasa (30/1/2024) sore hingga malam, menyebabkan bencana di sejumlah daerah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis mencatat dan menangani setidaknya lima lokasi bencana yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Di antaranya, banjir air dari luapan selokan yang merendam pemukiman warga dengan ketinggian mencapai 25 centimeter di Dusun Lebaklipung, Desa Imbanagara.
Di Desa Cisadap Ciamis, rumah tertimpa pohon tumbang. Sedangkan di Desa Mangkubumi Sadananya, pohon tumbang menyeret kabel listrik PLN, menyebabkan padamnya aliran listrik ke rumah warga.
Di Lingkungan Cilame Kelurahan Ciamis, atap rumah warga rusak akibat hujan lebat dan angin kencang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis, R Memet Hikmat, mengatakan, bahwa petugas BPBD meluncur ke Desa Selamanik Cipaku untuk menangani kejadian pasca angin puting beliung di dua lokasi pada malam yang sama.
"Hujan masih turun dengan deras, petugas kami selanjutnya meluncur ke Desa Selamanik Cipaku ada kejadian angin puting beliung di dua lokasi," ungkap Memet seperti dikutip iNewsCiamisRaya.id pada Selasa (30/1/2024)malam.
Meskipun hujan deras intensitas tinggi masih terus melanda Ciamis, pihak berwenang terus melakukan pendataan dan penyelidikan kondisi lapangan.
FK Tagana Ciamis juga aktif mencatat kejadian akibat hujan lebat yang disertai angin kencang pada sore hari.
Relawan senior FK Tagana Ciamis, Ade Deni, menyebutkan, bahwa telah terdata dua rumah tertimpa pohon tumbang di Kecamatan Sukadana, masing-masing satu rumah di Desa Bunter dan Desa Selakaria.
Bencana juga terjadi di sejumlah lokasi, termasuk Desa Imbanagara, Desa Cisadap, Kelurahan Ciamis, Desa Wangunsari Kecamatan Rancah, Desa Purwajaya Kecamatan Purwadadi, Desa Kalapasawit Kecamatan Lakbok, Desa Mangkubumi Kecamatan Sadananya, dan Dusun Cikupa Desa Werasari.
Di Kecamatan Tambaksari, Desa Karangpaningal mengalami pergeseran tanah yang mengancam dua rumah warga.
"Relawan kami di lapangan masih melakukan pendataan dan penanganan. Hujan deras masih turun," ucap Ade Deni.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait