Simulasi ini merupakan perintah KPU RI. Kegiatan ini juga, dilakukan mulai dari tahapan awal hingga tahap perhitungan dan laporan hasil perhitungan suara.
"Simulasi ini merupakan sudah menjadi perintah dari KPU RI untuk melakukan simulasi, supaya ada gambaran. Tujuannya, pertama supaya ini untuk memberikan gambaran kepada semua yang terlibat di Pemilu tata cara dan prosedur pada pemungutan dan perhitungan suara," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ami, tujuannya adalah untuk menghitung estimasi waktu yang dibutuhkan nanti sebagai gambaran pada saat pemungutan dan perhitungan suara.
"Ini sampai malam, ini sampai selesai untuk simulainya juga, untuk lihat estimasi waktu ," ungkapnya.
Dengan dilaksanakannya simulasi ini, Ami berharap para anggota KPPS yang akan bertugas bisa lebih memahami mekanisme yang ada.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Syarif Ali, mengatakan, tujuan dari simulasi sendiri selain mematangkan para petugas yang ada di TPS, bagi bawaslu adalah momentum untuk melihat celah mana saja yang berpotensi terjadi kecurangan.
"Ini agar nantinya pada saat pelaksana tungsura pada 14 Februari mendatang, segala bentuk potensi kecurangan bisa terantisipasi," singkatnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait