Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka, Wiwi dan kedua anaknya sudah diungsikan sehari sebelum kejadian. Namun, kerugian materi yang dialami korban diperkirakan mencapai sekitar Rp50 juta.
Warga setempat, bersama dengan petugas dari Desa Jayaraksa, Kecamatan Cimaragas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan Tagana, bahu-membahu membersihkan puing-puing runtuhan rumah korban pada sore hari Sabtu (13/01/2024).
Iip menekankan bahwa bantuan terpal, logistik darurat, perlengkapan rumah, sandang, dan pangan sangat dibutuhkan oleh korban untuk mengatasi kondisi sulit yang dihadapinya.
"Masyarakat juga diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan material kepada keluarga Wiwi Witarsih dalam menghadapi dampak tragedi ini," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait