Menurut Ari, kronologi kejadian dimulai ketika korban sedang menikmati bubur. Tiba-tiba, tiga pria mendekatinya, dan salah satu dari mereka membawa korban ke dalam toilet.
"Kejadian ini benar-benar terjadi di sini, sekitar jam setengah tiga sore. Korban sedang makan bubur, lalu datang tiga pria mendekatinya, dan salah satu dari mereka langsung membawa korban masuk ke toilet," ujar Ari.
Ari menambahkan, dia tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam toilet antara pria tersebut dan korban. Meskipun begitu, dia mendengar suara keluhan seperti seseorang yang merasa kesakitan. Setelah keluar dari toilet, korban mengalami pendarahan di bawah hidungnya.
"Setelah itu, saya tidak tahu apa yang dilakukan pelaku, hanya terdengar suara keluhan sekali. Tetapi setelah keluar dari toilet, korban berdarah di bawah hidungnya. Mereka membawa korban dengan memapahnya ke motor, ada dua motor, dan kondisi korban masih hidup di tempat kejadian," tambahnya.
Pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Tawang yang menerima laporan adanya aksi penganiayaan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.
Tak butuh waktu lama, para pelaku penganiayaan dan pengeroyokan korban yang merupakan sopir angkutan umum jurusan Tasikmalaya-Ciamis dapat ditangkap di wilayah Kalangsari, Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait