Menanggapi hal tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat dari Klaster Riset PGAR (Policy, Governance, and Administrative Reform) dan Klaster Riset DeLOGO (Democracy and Local Governance) FIA UI berkolaborasi untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani di Kota Tasikmalaya. Pemerintah, kata Teguh, memiliki integritas jika dapat melakukan pekerjaannya dengan jujur, kompeten, dan dikerjakan secara sepenuhnya.
"Etika dan integritas yang baik dalam penyelenggaraan pemerintah akan berimplikasi pada pencapaian good governance," ujar Teguh.
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, yang hadir pada acara tersebut, mengatakan, kolaborasi ini diharapkan dapat berdampak baik bagi Pemkot Tasikmalaya dalam upaya menciptakan good governance.
“Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh PGAR dan DeLOGO FIA UI ini, kami semakin memperoleh pengetahuan dan pemahaman mengelola pemerintahan yang baik untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani,”
kata Cheka.
Para peserta diberikan pemahaman mengenai cara mengidentifikasikan masalah dengan beberapa tahapan. Yaitu analisis pemangku kepentingan, analisis masalah, analisis objektif, dan pemilihan alternatif.
Seusai sesi materi, para peserta melakukan praktik secara langsung, membuat rencana aksi dengan pendekatan kerangka logis. Mereka mendapat pendampingan fasilitator ahli.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
