TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kejadian viral di media sosial menampilkan sekelompok geng motor yang melakukan konvoi di Jalan Raya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (27/12/2023).
Dalam aksinya, anggota geng motor, yang sebagian besar merupakan remaja, mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan sambil mengeluarkan suara bising dari knalpot.
Situasi berubah ketika mereka berpapasan dengan personel kepolisian dari Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat yang hendak pulang setelah mengikuti apel malam siaga pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Iyus Ali Yusup, menjelaskan, bahwa anggotanya secara spontan melakukan pengamanan terhadap geng motor tersebut. Kejadian itu terjadi setelah personel polisi berpapasan dengan geng motor yang tengah melakukan aksi ugal-ugalan.
"Anggota kami dari Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar melakukan pengamanan terhadap anggota geng motor yang sedang konvoi. Ini dilakukan secara spontan setelah anggota kami pulang dari apel malam, dan mereka berpapasan dengan geng motor yang ugal-ugalan," ucap Danyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Iyus Ali Yusup, pada Rabu (27/12/2023) malam.
Iyus menyebutkan bahwa saat dihalau oleh personelnya, anggota geng motor tersebut berusaha melarikan diri. Namun, berhasil mengamankan empat orang dari mereka sebagai upaya responsif polisi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Tidak disengaja, hanya spontanitas anggota kami setelah pulang apel malam siaga Nataru. Mereka (anggota geng motor) dikejar dan berhasil diamankan. Ini adalah respons kami terhadap masyarakat untuk memberikan keamanan dan kenyamanan," jelas Iyus.
Iyus menegaskan bahwa pengamanan anggota geng motor ini bukan yang pertama kali terjadi. Berdasarkan informasi dari anggotanya, pihaknya telah tiga kali melakukan tindakan serupa dalam waktu berbeda-beda.
"Ini bukan yang pertama kali, informasi dari anggota menunjukkan bahwa ini adalah ketiga kalinya kami melakukan pengamanan terhadap geng motor tanpa disengaja," tambah Iyus.
Dalam upaya penyelidikan lebih lanjut, setelah berhasil mengamankan empat anggota geng motor, Satbrimob berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memproses lebih lanjut terkait peristiwa ini.
"Meskipun bukan bagian dari tupoksi kami menangani kasus geng motor, namun kami berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Polres Tasikmalaya. Kami menyerahkan oknum anggota geng motor yang meresahkan masyarakat tersebut," tutup Iyus.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
