TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sejumlah petani cabai di Desa Singasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, mengeluhkan tanaman cabai yang terancam gagal panen.
Pasalnya, tanaman cabai yang saat ini rata-rata berusia 40 hari banyak yang rusak akibat faktor cuaca ekstrem, terkadang panas terik dan tiba-tiba hujan deras.
"Cuacanya terkadang hujan detas terkadang panas terik. Kondisi ini membuat tanaman cabai rusak. Terutama saat mulai berbunga pada usia 40 hari," ungkap Dian (40), salah seorang petani cabai yang ditemui, Jumat (15/12/2023).
Wilayah Kecamatan Taraju selain didominasi perkebunan teh, sebagian warga menanam palawija termasuk tanaman cabai merah.
Memasuki musim pancaroba seperti saat ini, para petani cabai mulai mengolah lahannya untuk ditanami kembali cabai.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait