Lokasi kejadian berada tak jauh dari jalan desa di Kampung Puteran Kaler. Warga berkerumun di sekitar lereng-lereng bukit, tak jauh dari lokasi pembunuhan.
"Penasaran ingin menyaksikan seperti apa kejadiannya, sampai tega membunuh pacarnya sendiri," kata Indah (23), salah seorang warga Desa Puteran.
Warga lainnya mengaku ingin melihat sosok tersangka. "Saya ingin lihat seperti apa tampang si pembunuh sadis itu. Saya tahu kejadian ini dari media," ungkap Atik (40), warga Kecamatan Ciawi yang sengaja datang ke lokasi.
Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan mobil jajaran Polres Tasikmalaya Kota beserta tersangka dan model korban tiba di lokasi.
Tak lama kemudian proses rekontruksi dimulai. "Ini merupakan rekontruksi lanjutan, setelah rekontruksi awal dengan adegan pertemuan tersangka dengan korban di sebuah kampus tempat tersangka kuliah, dilaksanakan di Mapolres," ungkap KBO Satreskrim, Ipda Endang Kusmiran, di lokasi.
Adegan pertemuan, jelas Endang, dilakukan dalam tiga adegan. Kemudian adegan utama yakni proses pembunuhan dimulai dari adegam empat hingga adegan 27.
Pelaksanaan rekontruksi melibatkan Tim Inafis Satreskrim, dan dikawal jajaran Polsek Pagerageung serta Polres Tasikmalaya Kota.
Menurut Endang, proses rekontruksi berjalan lancar dan tak ada adegan tambahan. "Tersangka bersikap kooperatif sehingga antara pengakuan dengan rekontruksi tidak ada perbedaan. Tidak ada yang ditutup-tutupi tersangka," ujar Endang.
Pihaknya kini tinggal melakukan tahapan tetakhir penyidikan sekaligus pemberkasan untuk selanjutnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait