Rina tidak ingin anaknya terpengaruh oleh keputusan orang tuanya yang belum siap, baik dari segi finansial maupun mental.
"Saya memutuskan untuk tidak memiliki anak karena melihat kondisi saya sendiri. Apakah saya sanggup, dan apa yang akan terjadi nanti? Apakah anak saya akan menjadi korban bullying? Apakah pola asuh saya akan salah? Atau apakah saya sebagai orang tua tidak akan memahami anak saya? Ada banyak faktor yang dapat membentuk karakter seseorang," ungkap Rina Nose.
Rina berusaha memahami kapasitas dirinya untuk memastikan bahwa ia dapat berpikir jauh ke depan mengenai tanggung jawab memiliki anak.
Meskipun sadar bahwa keputusannya dapat menimbulkan pro dan kontra, Rina memilih untuk tidak ambil pusing dan tetap santai menghadapi penilaian orang lain terhadap pilihan hidupnya.
"Meskipun ada yang menggosip, ada yang tidak suka, saya juga tidak suka dengan banyak orang kok, hahaha," tambahnya dengan santai.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait