Sempat terlibat bentrokan dengan aparat gabungan, massa aksi pun dapat ditenangkan setelah Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin memimpin langsung pengamanan serta disusul Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan yang menemui massa aksi.
Ivan menjelaskan kepada massa aksi mengenai ketidak hadiran Cheka Virgowasnyah dan tidak dapat menemui para demonstrasi, karena sedak bertugas di luar kota.
"Sebelumnya mohon maaf, saat ini pak Pj sedang dinas di luar, di Kertajati sedang ada Rakor Kepala Daerah. Akan tetapi saya akan sampaikan aspirasi mahasiswa ini dan siapkan OPD terkait," ucap Ivan dihadapan massa aksi.
Sementara itu, Koordinator Aksi, Heru Muchtar menuturkan, pihaknya tidak mengetahui apa yang ada dibenak Pj Wali Kota, yang mana setiap aksi yang dilakukan PMII Kota Tasikmalaya belum pernah ditemui orang nomor satu di Kota Tasikmalaya itu.
"Sudah 4 kali kami menggelar aksi ke Bale Kota, tapi belum pernah satu kali pun kami ditemui, kalau satu sampai dua kali kami wajarkan, tapi ini sudah 4 kali belum ditemui. Seperti alergi terhadap mahasiswa," ucap Heru.
Adapun dalam tuntutan massa aksi ke Bale Kota, Heru menyebut, banyak permasalahan yang harus diselesaikan Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. Salah satunya terkait dengan reformasi birokrasi yang merupakan modal dasar awal permasalahan hingga terjadinya permasalahan-permasalahan di tiap OPD.
Selain itu, lanjut dia, terkait dengan permasalahan kemiskinan yang masih menjadi sorotan yang sangat serius di Kota Tasikmalaya saat ini.
"Dan permasalah korupsi, baru kali ini Kota Tasik telah digegerkan dengan informasi terkait laporan hasil pemeriksaan 2019 itu terkait dengan korupsi pembangunan di Kota Tasik. Tentu itu harus dijadikan bagian evaluasi pemerintah. Bahwasannya kami menduga ada laporan LHP," ungkapnya
"Terkait moralitas di Kota Tasikmalaya hari ini sudah terjadi, karena kami menilai bahwa hari ini aparat penegak hukum tidak mampu menjalankam supremasi hukum dan kalah dengan salah satu kelompok yang mengatasnamakan agama,"pungkasnya.
Sebelumnya, massa aksi dari PMII Kota Tasikmalaya itu melakukan aksi unjuk rasa di Simpang Rancabango. Mereka memblokir jalan dan membakar ban serta melakukan orasi perihal kegagalan Pj Wali Kota Tasikmalaya dalam menangani permasalahan yang ada di Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait