Tersangka akhirnya mengambil jalan pintas dengan bermaksud menghabisi nyawa korban.
Pada Rabu (29/11/2023) keduanya janjian bertemu di kampus tersangka. Setelah bertemu, keduanya lantas pergi menggunakan sepeda motor milik korban.
"Saat itu, tersangka tak memberitahu korban hendak ke mana, hingga akhirnya mereka di tempat sepi yang kemudian menjadi lokasi pembunuhan di sebuah kebun milik warga di Kampung Puteran Kaler," kata Kapolres.
Tersangka kemudian mengajak korban turun dari motor, lalu keduanya terlibat pembicaraan soal kondisi korban yang telat datang bulan.
"Kemudian terjadi cek cok mulut yang berujung korban melayangkan pukulan kepada korban dua kali, yang menyebabkan korban jatuh," ujar Zainal.
Tersangka kemudian berupaya menarik paksa korban yang menyebabkan korban terjatuh ke bawah lereng kebun.
Aksi pembantaian pun dimulai. "Tersangka mengeluarkan balok kayu dari dalam tasnya dan memukul punggung korban sebanyak dua kali. Tak sampai di situ, kepala korban pun kembali dihantam hingga tiga kali," ungkap Kapolres.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait