TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya membongkar bangunan Eks Terminal Cilembang yang disinyalir sebagai sarang maksiat, Selasa (21/11/2023) sore.
Pembongkaran bangunan Eks Terminal Cilembang disaksikan langsung oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, ormas Islam, dan para ulama dan kyai, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota/Kabupaten Tasikmalaya, serta masyarakat.
Sejak terminal dipindahkan ke Indihiang, bangunan di Eks Terminal Cilembang ini kerap digunakan oleh sebagian orang tidak bertanggungjawab sebagai lokasi peredaran dan penyimpanan minuman keras (miras).
Tidak hanya itu, bangunan yang sempat dijadikan tempat rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut, kerap dijadikan lokasi prostitusi, perjudian, hingga kandang anjing yang diduga sebagai tempat transaksi jual beli daging anjing.
Dengan menggunakan alat berat, bangunan yang berdiri puluhan tahun itu dirobohkan. Suara mesin dari alat berat dan tembok bangunan yang berjatuhan serta pekikan suara takbir mewarnai proses pembongkaran Eks Terminal Cilembang.
Sebelumnya pembongkaran bangunan Eks Terminal Cilembang, dilakukan doa bersama untuk kemaslahatan umat dan kebaikan Kota/Kabupaten Tasikmalaya.
"Pembongkan yang kami lakukan ini atas desakan warga masyarakat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang meminta agar tempat ini diratakan," kata Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.
Menurut Ade, usai pembongkaran bangunan Eks Terminal Cilembang ini selesai dan rata dengan tanah, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif dan lebih optimal.
Pasalnya selama ini, lanjut Ade, bangunan Eks Terminal Cilembang dimanfaatkan oleh sebagian orang dengan tidak baik sehingga mengganggu dan membuat keresahan serta menimbulkan potensi konflik.
"Dan Kami bersepakat (Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya) bangun Eks Terminal Cilembang ini untuk dibongkar. Alhamdulillah, ini bisa dapat dilaksanakan. Saya juga ucapkan terima kasih ke DPRD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, tanpa izin dari mereka ini tidak bisa dilakukan," kata Ade.
"Nanti kita akan rencanakan, dan mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan lebih baik. Dan mudah-mudahan dengan adanya lahan besar ini kita bisa manfaatkan, yang pertama manfaat ekonominya untuk Kabupaten yang kedua manfaat sosialnya untuk kota," ungkap Ade.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menegaskan, pihaknya akan merobohkan semua bangunan yang ada di Eks Terminal Cilembang. Hanya saja ada beberapa aset yang tidak dapat dimusnahkan, seperti besi baja yang dulunya dipergunakan untuk selter bus.
"Diratakan semua. Untuk yang besi itu asetnya akan di manfaatkan sama kita, gak tau dipindahkan, karena kita sudah mengajukan izin ke DPRD untuk bisa dipindah tangankan, karena itu tidak bisa dimusnahkan karena punya nilai," tegasnya.
Ia menambahkan, agar tidak dimanfaatkan lagi oleh pihak ketiga yang tidak bertanggungjawab, Ade berencana menutup kawasan tersebut dan dilakukan pengawasan.
"Mungkin akan buat juga alat bantu pengawasan, semacam pager keliling yang sifatnya tidak terlalu tinggi," pungkasnya.
Pembongkaran bangunan Eks Terminal Cilembang tersebut mendapatkan pengamanan dari aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kota/Kabupaten Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
