"Bapak Andri langsung menghubungi Bapak Aam, anggota BPBD yang merupakan warga sekitar, dan kemudian disampaikan kepada pihak Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya untuk penanganan," ungkapnya.
Boedi menyampaikan, penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui. Namun, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp100 juta.
"Kita belum tahu penyebab pasti, tapi akibat kebakaran itu pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp100 juta," tambahnya.
Boedi menambahkan, selama proses pemadaman, tim damkar menghadapi kendala dalam mendapatkan sumber air. Dua mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
"Kendalanya adalah sulit mendapatkan air. Untuk mobil, kita memiliki satu Unit Fire Truck dan satu Unit Water Supply," jelasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait