Perajin Tempe di Cisadap Ciamis: Kenaikan Harga Kacang Kedelai Akibat Perang Gaza

Andri M Dani
Perajin Tempe di Cisadap Ciamis: Kenaikan Harga Kacang Kedelai Akibat Perang Gaza. Foto: Istimewa

"Kami menjaga harga tetap, tetapi ukuran diperkecil. Tempe buatan kami tetap dijual dengan harga Rp 2.000 dan Rp 2.500 per batang, namun ukurannya sekarang sedikit diperkecil," ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa setiap harinya, ia membutuhkan 5 kuintal kacang kedelai untuk produksi tempe di dua unit usahanya. Kacang kedelai tersebut diperoleh dari grosir di Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya.

Di Desa Cisadap, terdapat 5 perajin tempe dan 138 unit usaha pembuatan tahu di Dusun Selaawi dan Dusun Cibodas.

Kedua produk ini tidak hanya dijual di pasar lokal Ciamis tetapi juga menjangkau daerah sekitarnya hingga Ciawi Tasikmalaya dan Malangbong Garut, serta Panawangan, Banjar, Banjarsari hingga Pangandaran.

Pada bulan puasa sebelumnya, beberapa perajin tahu dan tempe di Ciamis bahkan melakukan mogok produksi dan penjualan sebagai respons terhadap kenaikan harga kacang kedelai yang mencapai Rp 13.000 per kg.

Meskipun saat ini harga sedikit turun, namun mereka tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan lebih lanjut.

 

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network