Meskipun demikian, diperlukan langkah- langkah pengaturan arus lalu lintas dan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi potensi kepadatan.
"Tinggal mungkin ada langkah- langkah cara bertindak dari kita untuk pengaturan arus lintas, maupun ada rekayasa arus lalu lintas dalam mengatasi kepadatan," ucapnya.
Kompol Gandi Jukardi memberikan pesan kepada jajaran Satlantas Polres Garut dan pihak terkait agar senantiasa mempersiapkan diri dengan baik guna memastikan kelancaran pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2023.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Suhandi, menyoroti beberapa titik rawan di wilayah Kabupaten Garut, seperti Jalur Kadungora- Cilawu di area rel Jayabakti, PT. Changshin, dan Warungpeuteuy, serta Jalur Limbangan- Malangbong di area PT. Pratama Abadi Industri, Pasar Limbangan, Pasar Bandrek, Pasar Lewo, dan Pasar Malangbong.
Iptu Aang menjelaskan langkah- langkah yang akan diambil, termasuk pergelaran personil, penutupan arus lalu lintas, kanalisasi pasar, pendirian pos terpadu dan pospam, serta koordinasi dengan forum lalu lintas.
"Diperlukan buka tutup arus lalu lintas di jalur wisata, kanalisasi pasar, serta persiapan pos terpadu dan pospam," ungkap Iptu Aang.
Dalam rencana Operasi Lilin Lodaya Tahun 2023, Iptu Aang mengungkapkan, akan ditempatkan 47 pos di seluruh wilayah Kabupaten Garut, melibatkan 1 Pos Terpadu di Kecamatan Limbangan, 1 Pos Pelayanan, 12 Pos PAM, dan 23 Pos Gatur.
Iptu Aang juga menyebutkan bahwa 128 personel akan diturunkan, dengan dukungan dari stakeholder yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Kabupaten Garut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
