Mereka berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Jawa Barat, tetapi juga dari luar provinsi tersebut. Terapi holistik, termasuk hipnoterapi dan rukiyah, dilakukan selama 4 hingga 7 bulan, tergantung tingkat depresi.
Gumilar memperkirakan, jumlah caleg yang mengalami stres akan berkurang pada Pileg 2024, mengingat bahwa caleg saat ini lebih siap secara psikologis.
“Perkiraan kami pada Pileg 2024, jumlah caleg yang stres atau depresi akan jauh berkurang. Caleg sekarang jauh lebih siap. Mental mereka jauh lebih siap,” jelasnya.
Menurut Gumilar, dari pemantauan sementara, para caleg yang sudah terdaftar di Daftar Calon Tetap (DCT) untuk Pileg 2024 tampak lebih siap secara mental.
Oleh karena itu, diharapkan bahwa jumlah caleg yang mengalami stres atau depresi karena kegagalan terpilih sebagai anggota dewan akan berkurang.
Bagi yang ingin mendapatkan layanan terapi di Pondok Pesantren Nurul Firdaus, lanjut Gumilar, mereka dapat datang langsung ke komplek pondok pesantren tersebut di Dusun Panoongan Desa Kertaraharja Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait