Respon Aspirasi Warga, Ade Sugianto: Eks Terminal Cilembang akan Ditertibkan

Kristian
Respon Aspirasi Warga, Ade Sugianto: Eks Terminal Cilembang akan Ditertibkan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, menyatakan bahwa bangunan di eks Terminal Cilembang akan ditertibkan.

Hal tersebut disampaikan Ade Sugianto usai bersilaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Organisasi Islam baik Kota dan Kabupaten Tasikmalaya di Ballroom Hotel Grand Metro Tasikmalaya pada Kamis (9/11/2023).

Ia mengatakan, silaturahmi tersebut sebagai respons terhadap aspirasi warga Tasikmalaya yang merasa resah mengenai eks Terminal Cilembang, yang masih menjadi aset Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan seringkali digunakan secara tidak bertanggung jawab oleh sebagian orang.

Pada pertemuan tersebut, warga menyampaikan kegelisahannya terkait situasi di eks Terminal Cilembang dan meminta Bupati Tasikmalaya untuk segera mengambil tindakan mendesak.

"Kami sudah menyepakati, InsyaAllah akan segera diambil langkah-langkah. Pertama, kami sudah melakukan upaya penertiban eks Terminal Cilembang," ungkap Ade.

Ia menambahkan, bahwa perilaku yang bertentangan dengan syariat Islam dan kurang menghargai warga setempat membuat masyarakat berharap agar situasi tersebut tidak terulang.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berencana melakukan penertiban dengan merencanakan pembongkaran bangunan eks Terminal Cilembang dalam waktu 14 hari, mulai besok.

"Sebagai kedaruratan yang lain, kami harus meresponya dengan 14 hari sambil menunggu anggaran Belanja Tak Terduga (BTT), karena ini kan yang namanya program itu kan harus jelas, kegiatannya apa, kemudian penanggung jawabnya siapa, kemudian alokasi waktunya jelas dan anggarannya jelas," jelas Ade.

Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan pembentengan, Ade menegaskan, bahwa hal tersebut tidak akan dilakukan. Menurutnya, pembentengan seharusnya direncanakan sejak awal tahun dan dilaksanakan tahun depan dalam kondisi normal.

Ade menekankan bahwa tindakan ini dilakukan demi keamanan dan ketenangan warga Kota Tasikmalaya serta untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.

"Dari hasil pertemuan ini, kami melihat adanya kepentingan mendesak dari masyarakat. Permintaan mereka tidak hanya sebatas pembongkaran, tetapi juga meminta pengawasan. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota, mungkin meminta izin, dan kami akan menempatkan petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) kami untuk menjaga keamanan," tutupnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network