TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Objek wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, diserbu para pencari rumput untuk pakan ternak pada musim kemarau ini.
Kemarau berkepanjangan yang berlangsung sudah sekitar tiga bulan, menyebabkan air situ seluas 46 hektar mengering dan saat ini ditumbuhi rumput.
Hamparan rumput hijau dimanfaatkan oleh para peternak sebagai lahan mencari rumput. Termasuk sejumlah warga yang sengaja didrop perusahaan peternakan kambing untuk mengais rumput.
Ada sembilan orang yang didrop perusahaan ternak itu. Tak hanya pria tapi juga ibu-ibu. "Sudah beberapa hari saya mengambil rumput di sini," tutur Esih (47), salah seorang buruh pencari rumput.
Dari satu kilogram rumput yang berhasil dikumpulkan seorang buruh pencari rumput ini, pihak perusahaan memberikan upah Rp 500.
Esih sendiri mengaku rata-rata per hari bisa memotong sebanyak dua kuintal rumput yang dimasukkan kemudian ke dalam beberapa karung.
"Alhamdulillah sehari bisa dapat dua kuintal. Yang bapak-bapak bisa dapat sampai tiga kuintal," ujar Esih semringah. Dari pendapatan rumput sebanyak itu, ia bisa mengantungi uang Rp 100.000.
Esih melanjutkan, ia bersama teman sekerjanya didrop ke Situ Gede pagi hari. Kemudian langsung memotong rumput. Sorenya dijemput lagi.
"Rumputnya sangat banyak. Tidak akan habis jika dipotong satu bulan juga. Ini berkah bagi kami," ujar Esih.
Ia mengaku akan terus memotong rumput di Situ Gede sesuai perintah majikannya. Baru akan berhenti jika situ mulai tergenang air kembali setelah memasuki musim hujan.
"Mumpung belum turun hujan dan air situ masih kering, saya bersama teman-teman akan terus mengambil rumput. Apalagi rumputnya bagus hijau dan sejenis. Sangat disukai ternak," imbuh Esih.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait