TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Puskesmas Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, optimistis akan meraih predikat Puskesmas Paripurna hasil akreditasi tahun 2023 ini.
Predikat Puskesmas Paripurna merupakan ranking tertinggi dari predikat puskemas yang sudah mapan dan mandiri.
Pada proses akreditasi tahun 2019, Puskesmas Bojongasih berhasil meraih predikat Puskesmas Utama, satu tingkat di bawah predikat Puskesmas Paripurna.
“Nah pada proses akreditasi tahun ini dan sedang berlangsung, kami optimistis naik peringkat meraih predikat Puskesmas Paripurna," kata salah seorang dokter Puskesmas Bojongasih, dr Anggri Septian, saat ditemui, Sabtu (28/10/2023).
Anggri mengungkapkan, Sabtu ini merupakan hari ketiga sekaligus hari terakhir proses akreditasi di Puskesmas Bojongasih.
"Ini hari ketiga atau hari terakhir sekaligus penutupan proses akreditasi di Puskesmas Bojongasih," ujarnya.
Disebutkannya, sesuai ketentuan Kemenkes RI, proses akreditasi harus dilakukan tim surveior dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA).
Puskesmas Bojongasih sendiri menjalani proses akreditasi oleh dua dokter senior dari LPA yakni dr Danial Malik Hadibrata SpPK MM dan dr Hj Wiwik Ekameini.
Anggri menjelaskan, proses akreditasi oleh para dokter senior dari Bandung itu dilakukan selama tiga hari. Hari pertama pemeriksaan seluruh dokumen administrasi.
"Hari kedua pelaksanaan bukti telusur yakni apakah seluruh dokumen itu sesuai kenyataannya dengan di lapangan, baik di lingkungan puskesmas sendiri maupun di masyarakat," jelas Anggri.
Hari ketiga, tim surveior independen ini melakukan wawancara dengan lintas sektoral, seperti unsur kecamatan, TNI, Polri, tokoh masyarakat, kepala desa serta kader kesehatan.
"Dari proses akreditasi selama tiga hari ini, kami optimis akan meraih predikat Puskesmas Paripurna," tandas Anggri.
Rasa optimistis itu, lanjut Anggri, tak mengada-ada. Karena dari tahapan penilaian yang dilakukan tim dokter independen LPA ini, dirasakan semua kriteria penilaian mendekati nilai hampir sempurna.
“Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, memang harus memiliki nilai hampir sempurna," ujar Anggri.
Ia pun memohon doa dari warga Kecamatan Bojongasih agar predikat tertinggi tersebut bisa tercapai. "Mohon doanya juga dari masyarakat," harap Anggri.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait