BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat telah mengambil langkah-langkah ketat menyusul munculnya kasus penyakit cacar monyet atau Monkeypox di DKI Jakarta. Saat ini, ada tujuh orang yang telah dinyatakan positif terjangkit penyakit ini di ibu kota.
Dalam menghadapi situasi ini, Dinkes Jabar telah menerapkan status waspada, meskipun hingga saat ini belum ada laporan temuan kasus cacar monyet di 27 kabupaten/kota.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setya Wibawa, langkah-langkah preventif telah diambil di berbagai fasilitas kesehatan.
Tempat isolasi telah disiapkan, meskipun isolasi yang diterapkan tidak seketat isolasi untuk Covid-19. Tujuan isolasi ini adalah untuk mencegah penularan penyakit kepada orang lain.
Jabar menjadi daerah yang paling dekat dengan DKI Jakarta, sehingga semua langkah mitigasi dan penanganan penyakit ini harus telah disiapkan dengan baik oleh pemerintah kabupaten dan kota.
Rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya telah menyiapkan diri untuk menghadapi potensi kasus cacar monyet.
“Kami saat ini menerapkan status waspada. Beberapa fasilitas kesehatan kini mulai disiapkan untuk penanganan kasus cacar monyet," kata Rochady seperti dikutip iNewsJabar.id, Selasa (24/10/2023).
Terkait penanganan kasus cacar monyet, Dinkes Jabar juga meminta keterlibatan aktif dari dinas kesehatan di tingkat kabupaten dan kota.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait