Usai menyampaikan aksinya, massa aksi kemudian melukan longmarch menyusuri Jalan HZ Mustofa, Jalan Nagarawangi, Jalan Veteran, Jalan Pasar Wetan, Jalan Gunung Sabeulah, Jalan Galunggung, Jalan dr Soekardjo, dan kembali ke area batu andesit depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya.
"Aksi hari ini, aksi solidaritas dari muslim Tasikmalaya untuk Palestina yang saat ini dibombardir oleh Israel," ujar Korlap aksi, Abu Hazmi.
"Aksi ini juga sekaligus kami di Tasikmalaya mengamalkan amanat Undang- Undang Dasar 45 tentang penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Ini yang kita mampu hari ini lakukan, melakukan doa dan support sekaligus menggalang dana untuk korban di Palestina," sambungnya.
Abu Hazmi mengatakan, langkah lebih lanjut yang akan dilakukan dalam membantu Palestina, pihaknya dengan seluruh umat muslim di Tasikamalaya akan melakukan penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan melalui Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP).
"Untuk aksi lebih lanjut paling penggalangan dana yang akan dilanjut. Kita akan membuat rekening, menggalang dana dari masyarakat yang hari ini tidak sempat menyumbang," ujarnya.
"Donasi, kita dari Tasikmalaya kalau dulu ke ACT, nah sekarang ada Komite Nasional Rakyat Palestina, kita akan bekerjasama ke sana," lanjut Abu Hazmi.
Ia menyebut, ada sekitar 2.000 umat muslim yang tergabung dalam berbagai ormas Islam yang mengikuti aksi bela Palestina ini.
"Estimasi masa yang hadir ini ada sekitar dua ribuan ya, karena dari beberapa ormas menyatakan bergabung hari ini, termasuk pesantren ada," tuturnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait