Gebyar Dies Natalis ke-21 STIKes Respati Tasikmalaya, Mengukir Jejak sebagai Agen Perubahan Munuju Masyarakat Sehat. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda
Menjadi agen perubahan bukanlah tugas yang mudah, tetapi STIKes Respati memberikan pelatihan, pendidikan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia nyata.
Dengan 21 tahun pengalaman dan prestasi yang telah dicapai, STIKes Respati Tasikmalaya terus mengukir jejaknya sebagai lembaga pendidikan terdepan dalam bidang kesehatan.
Dengan keberanian menghadapi perubahan dan komitmen dalam menciptakan perubahan, STIKes Respati bukan hanya menjadi pusat pengetahuan tetapi juga pusat inspirasi bagi masyarakat sekitar.
Perayaan Dies Natalis ke-21 ini bukan hanya merayakan masa lalu, tetapi juga merayakan masa depan yang penuh harapan.
STIKes Respati Tasikmalaya tetap berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam membentuk para pemimpin masa depan yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki hati untuk melayani dan menciptakan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.
Ketua STIKes Respati Tasikmalaya Dr. Lilis Lisnawati, S.ST.,M.Keb mengatakan, bahwa STIKes Respati adalah satu-satunya perguruan tinggi kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya yang pertama kali mengikuti proses akreditasi BAN PT.
"Itu diangkatkan pertama, di saat orang lain masih bingung, di saat orang lain masih ingin membangun, di saat orang lain tidak tahu bagaimana proses akreditasi, tahun 2012, kita sudah melakukan proses akreditasi oleh BAN PT," kata Lilis dalam sambutannya di depan para mahasiswa dan warga di Graha Bakti Respati.
Lanjut Lilis, tidak cukup hanya itu, setiap program studi yang diberikan tentunya itupun harus dilegalitaskan dengan catatan bahwa lulusan Respati tidak hanya dianggap sebagai lulusan yang hanya berbekal ijazah saja, tetapi bisa diterima oleh masyarakat secara umum sehingga tentunya pemenuhan yang paling utama bahwa setiap program studi yang dimiliki perlu terakreditasi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait