Musik yang mengiringi tarian ini umumnya menggunakan instrumen tradisional seperti kendang, suling, dan gamelan.
Tari jaipong tidak hanya dianggap sebagai bentuk seni tari tradisional, tetapi juga sebagai ekspresi budaya yang penting bagi masyarakat Sunda dan Indonesia secara keseluruhan.
Pasanggiri Jaipong ini diharapkan menjadi pusat perhatian masyarakat dan pengunjung dari luar kota.
Acara ini juga merupakan ajang untuk para seniman lokal dan generasi muda berbakat untuk bersinar di panggung besar.
Mereka akan memamerkan keahlian dan kreativitas mereka dalam seni jaipong, menggambarkan keindahan dan keberagaman budaya yang dimiliki oleh masyarakat Priangan Timur.
Perayaan HUT ke-22 Kota Tasikmalaya dan Pasanggiri Jaipong se-Priangan Timur diharapkan dapat menginspirasi masyarakat setempat untuk lebih mencintai dan melestarikan seni dan budaya tradisional, sekaligus mempererat ikatan sosial dan kebanggaan akan identitas lokal.
Acara ini tidak hanya merupakan hiburan semata, tetapi juga perayaan keberagaman budaya dan semangat persatuan di tengah-tengah masyarakat Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
