"Kami sampaikan tentang perilaku remaja saat ini dan dampak positif dan negatif dari media sosial," sambungnya.
Lanjut Dhoni, pihaknya juga menyampaikan tentang hoax atau berita bohong yang memang sangat berdampak buruk terhadap situasi kamtibmas.
Para pelajar diminta untuk lebih bijak dalam bermedia sosial serta tidak mudah terpengaruh dengan informasi-informasi yang memang belum diketahui kebenarannya.
"Jadi kita perlu kroscek dulu bila menerima suatu berita di media sosial, karena apa yang dishare di medsos itu tidak benar atau hoax," ujarnya.
Dhoni menambahkan, para pelajar juga diminta untuk saling menghormati dan menghargai dengan teman-teman dan juga guru.
Para siswa juga diminta untuk meningkatkan keimanan dan keteqwaan serta memiliki akhlak yang mulia dengan tidak melakukan perbuatan atau pelakuan hang dapat merugikan orang lain dan juga dirinya atau yang bertentangan dengan hukum.
"Hari ini kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh seluruh PJU dan polsek jajaran di Polres Tasikmalaya Kota. Harapannya, para siswa bisa paham akan bahanya aksi perundungan dan tidak melalukan tindakan yang melanggar hukum," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait