TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ilyas Ghazali Parikesit terpilih sebagai Kepala Desa (Kades) Jatihurip pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Kamis (14/9/2023).
Ilyas Ghazali Parikesit mengalahkan empat calon kades lainnya yang sama-sama bersaing untuk menjadi Kades Jatihurip.
Proses pemilihan atau pencoblosan yang dimulai mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB berjalan lancar. Warga begitu antusias untuk memilih pemimpin mereka untuk beberapa tahun ke depan.
Usai pencoblosan, tahapan pemilihan dilanjutkan dengan proses penghitungan suara yang selesai sekira pukul 19.30 WIB. Rangkain kegiatan Pilkades Serentak 2023 di Desa Jatihurip berjalan dengan aman dan kondusif.
Pada hasil penghitungan suara, Ilyas Ghazali Parikesit memperoleh suara terbanyak yakni 727 suara mengalahkan empat kontetan lainnya termasuk petahana Kades Jatihurip.
"Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak dari panitia, unsur muskipa Cisayong, aparat gabungan, semua berjalan lancar, aman dan tertib," ucap Ketua Pelaksana Pilkades Jatihurip, Nandar Setiamulyadi.
Nandar menuturkan, saat ini Desa Jatihurip sudah mendapatkan kades terpilih yaitu Ilyas Ghazali Parikesit. "Yang terpilih calon nomor urut 5 saudara Ilyas Parikesit, dengan perolehan 727 suara dari total DPT sebanyak 2.520 hak pilih, suara yang tidak sah 21 suara, jumlah total yang hadir 1.934 hak pilih, itu kisaran sekitar 75 persen itu lebih daei target kita," ungkapnya.
Ditemui di kediamannya, di Jalan Raya Cisayong, Ilyas Ghazali Parikesit cakades terpilih pada Pilkades Jatihurip langsung dibanjiri ucapan selamat dari tim pendukungnya, panitia, serta ucapan selamat dari salah seorang lawannya.
"Sangat lega, sebenarnya perasaan mah senang tapi senangnya karena usaha tidak sia-sia. Teruta melihat perjuangan tim semua," kata Ilyas.
Menurut Ilyas, pada saat pengumuman perolehan suara di TPS 3, dirinya memprediksi akan mengalami kekalahan suara, hanya saja tidak akan begitu terpaut jauh.
"Sebenarnya saya itu khawatirnya di TPS 3, dan memang sudah diperkirakan kalah, tapi kalahnya tidak akan terlalu jauh. Jadi memang kita ngejarnya di kepunduhuan Sindangraja dan Pagendingan," ucap Ilyas.
Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut mengaku, untuk maju pada Pilkades Jatihurip karena adanya dorongan dari keluarga serta saudaranya yang menyuruh untuk mencoba. Selain itu, hadirnya dukungan dari masyarakat sekitar akhirnya memutuskan untuk ikut bersaing pada pilkades 2023.
"Pertama sih ada dorongan memang, tadinya saya kan di Bandung, terus saya balik ke sini ngurus sekolah dan yayasan.
Kata saudara, pak maju lah, coba aja, karena mungkin saya dari Bandung lulusan ITB, terus ada dorongan dari tetangga sekitar lalu saya seriusin untuk maju. Pertama kali, saya gak ikut politik-politik, gak masuk partai," ujar nya
Ilyas menambahkan, setelah terpilih menjadi Kades Jatihurip, pria lulusan sarjana teknik mesin itu, ke depan ingin menjalankan amanah sebagai kepala desa dengan jujur, serta transparan dalam bentuk apapun.
"Masyarakat tuh cuma pengen, pertama memang amanah mungkin ya, jadi terus pembangunan juga pengennya di perbaiki, terus InsyaAllah, masalah pengangguran.
Mudah mudahan dengan basic saya dulu punya usaha sekarang ini, itu mungkin yang saya coba inikan yah, coba saya perbaiki.," ungkap Ilyas.
Dikatakan Ilyas, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Jatihurip serta tim yang telah berjuang bersama-sama berjuang hingga akhirnya terpilih sebagai Kades Jatihurip.
"Saya cuma mau bilang terima kasih, ternyata yang lebih tegang itu tim bukan saya gitu ya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
