"Terdengar suara teriakan dari dalam bangunan gilingan padi. Kami langsung masuk ke lokasi. Korban sudah masuk terlilit panbel roda besi. Mesin sudah mati dan korban sudah meninggal dunia," ujar salah seorang warga, Farman (58) di lokasi kejadian.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi TKP. Proses evakuasi jenazah korban dilakukan bersama-sama petugas kepolisian, BPBD, damkar, dan TNI. Evakuasi jenazah korban berlangsung lebih kurang satu jam.
"Alhamdulillah, evakuasi jenazah atas kecelakaan di penggilingan padi ini dilakukan bersama-sama dengan BPBD, TNI dan lainnya. Ini merupakan kecelakaan kerja. Korban meninggal dunia," ujar Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota Iptu Nuraeni.
"Secara umum, pengelola gilingan padi ini terbelit oleh kumparan atau panbel tali kliner saat sedang bekerja. Ini kejadian kecelakaan kerja," sambung dia.
Menurut Nuraeni, jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Keterangan jelasnya nanti ya kita tunggu hasil olah TKP dan penyelidikan. Jenazah langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait