
"Pihak keluarga menerangkan bahwa korban memiliki penyakit jantung. Diduga kecapean akhirnya ambruk saat angkut-angkut gabah," kata Kapolsek.
Menurut Iwan, pihak keluarga menerima kejadian yang menimpa korban sebagai musibah. Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk diurus sebagaimana mestinya.
"Anak kandung korban pun membuat surat pernyataan, menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak menuntut apa-apa," kata Iwan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait