TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tasikmalaya mendapat amunisi baru untuk memperkuat pertarungan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 nanti.
Mantan Wakil Wali Kota Tasikmalaya dua periode 2007-2012 dan 2012-2017, Dede Sudrajat, resmi bergabung ke PKS.
Bergabungnya Dede Sudrajat ditandai dengan pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS oleh Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi, di Aula Kantor DPD PKS Kota Tasikmalaya, Jalan Ir. Djuanda, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Jumat (8/9/2023).
"Mengucapkan selamat datang bapak Dr. Dede Sudrajat yang telah resmi bergabung dengan PKS Kota Tasikmalaya," ucap Yadi dalam sambutannya.
Yadi menuturkan, proses bergabungnya putra dari keluarga besar pengusaha Bus Budiman itu tidak membutuhkan waktu lama bagi DPD PKS Kota Tasikmalaya.
"Sebetulnya komunikasi dengan pak Dede sudah lama. Puncaknya setelah ada acara pak Anies di Tasikmalaya. Setelah kita bersama-sama berkomunikasi, baru sepekan kemarin ada persetujuan," ungkap Yadi.
Ia menuturkan, kehadiran mantan Wakil Wali Kota Tasikmalaya ditubuh PKS, bisa menjadi suatu angin segar bagi PKS Kota Tasikmalaya. Dengan segudang pengalamannya di dunia politik yang bisa ditularkan kepada kader-kader PKS dalam membangun Kota Tasikmalaya di masa depan.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi darah segar kita untuk bisa lebih berkontribusi kepada masyakarat," tuturnya.
Sementara itu, Dede Sudrajat tidak menyangka penyambutan yang dilakukan pengurus DPD PKS Kota Tasikmalaya begitu luar biasa.
Dede mengaku, saat pengurus PKS Kota Tasikmalaya bersilaturahmi ke rumahnya untuk membahas perihal persetujuan bergabung ke PKS, dirinya tidak membutuhkan waktu panjang dan langsung menyetujui ajakan PKS tersebut.
"Ketika PKS istilahnya Pak Haji Yadi minta saya bergabung, ya mangga saya mah tidak dinantikan dan tidak dilusakan, langsung saya setuju. Karenakan sudah pada jatuh hati juga. Sempat ada ajakan dari yang lain juga," ucap Dede.
Ia menambahkan, kepercayaan yang diberikan PKS selama ini menjadi satu alasan dirinya memutuskan untuk bergabung. Diketahui, di tiga musim Pilkada yang telah dilaluinya, ada PKS yang setia membersamainya.
"Saya kan udah bukan siapa-siapa lagi, artinya tidak di pemerintah, legislatif maupun eksekutif. Saya warga masyarakat biasa, tapi PKS kan istilahnya membidiklah, masyarakat Tasikmalaya itu kan banyak, alhamdulilah, saya kan tidak lupa akan kepercayaan PKS," ungkapnya.
Meski dirinya terjun kembali ke dunia politik melalui partai PKS Kota Tasikmalaya, Dede tidak mau memikirkan untuk kembali berpetualangan di Pilkada 2024 nanti.
Pasalnya, saat ini dia hanya ingin fokus dulu untuk berkontribusi kepada PKS dan masyarakat serta memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Saat ini hanya berfokus bagaimana bisa berkontribusi terhadap PKS dan masyarakat, dan memenangkan pak Anies, jadi tidak mau berpikir lebih jauh dulu," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
