Setelah dirinya bergabung selama tiga bulan, ternyata ia pun merasakan kultur adat ketimuran tersebut yang diterapkan di usaha ritel terbesar di Tasikmalaya itu.
Kristoffer kemudian mengajak seluruh karyawan untuk merealisasikan rencana-rencana ayahnya yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
"Ada mimpi-mimpi yang tertunda karena Covid-19. Saatnya kita bangkit kembali merealisasikan mimpi-mimpi itu demi kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan," ujar Kristoffer, disambut tepuk riuh karyawan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait