TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya melakukan penyemprotan cairan Eco Enzyme di Taman Kota Tasikmalaya, Alun-alun, dan Taman Dadaha, Rabu (30/8/2023).
Penyemprotan cairan Eco Enzyme tersebut merupakan salah satu langkah DLH Kota Tasikmalaya dalam menyaring dan mereduksi emisi gas rumah kaca serta menyiram tanaman.
"Karena kan ini musim kemarau jadi tanaman perlu disiram, selain itu juga memberikan nutrisi ke tanaman di sekitaran pusat kota di ruang-ruang terbuka hijau,"ucap Kadis DLH Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, Rabu (30/8/2023).
"Eco Enzime ini bisa mengurangi polusi, mungkin kita akan secara rutin mulai saat ini melakukan penyemprotan di ruang terbuka hijau. Yang tujuannya untuk meningkat kualitas udara di wilayah Kota Tasikmalaya." lanjut Deni.
Deni menambahkan, ada tiga lokasi ruang terbuka hijau yang dilakukan penyemprotan cairan tersebut. Di antaranya, Taman Dadaha, Alun-Alun, serta Taman Kota Tasikmalaya.
"Kemarin kita sudah bicara dengan komunitas Eco Enzyme Tasik, diminta untuk meningkatkan produksinya dan merangkul banyak lagi masyarkaat yang bisa membuat eco enzime," kata Deni.
Menurutnya, bahwa kekuatan Eco Enzyme itu sendiri sebagai salah satu upaya penanganan sampah organik yang dinilai memberikan manfaat yang luar biasa.
"Pertama penanganan sampah organik, khususnya sisa sampah buah dan sayuran, kekuatan Eco Enzyme itu juga salah satu upaya penanganan sampah organik, jadi ini sangat memberikan nilai tambah dan juga bermanfaat yang sangat luar biasa," paparnya.
Deni menyampaikan, pihaknya akan rutin melakukan penyemprotan di TPA serta ruang terbuka. "Sebulan sekali ya, akan rutin dengan program ini,"pungkasnya.
Sebelumnya, DLH Kota Tasikmalaya juga melakukan penyemprotan cairan Eco Enzyme di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Ciangir, Kecamatan Tamansari dilakukan penyemprotan pada Selasa (29/8/2023).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait