TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Menyambut dan meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, warga Kampung Gunung Roay, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, menggelar makan bareng nasi liwet sepanjang lebih kurang 700 meter, Senin (14/8/2023) malam.
Makan nasi liwet tersebut sekaligus hajat lembur. Nasi liwet dimasak oleh warga dari 6 RT. Setelah nasi liwet matang beserta lauk pauknya, warga kemudian menggelar daun pisang di jalan sepanjang 700 meter.
Warga kemudian menyajikan nasi liwet ke atas daun pisang berikut lauk pauknya,seperti ikan asin, telur dadar, goreng tahu, tempe, jengkol, lalaban, dan tak lupa sambal.
Dengan aba-aba dari panitia, seusai mengucapkan doa makan, warga pun menikmati santap makan malam nasi liwet secara berjamaah. Keceriaan tampak dari wajah warga yang makan bareng nasi liwet.
Ketua RW 014 Gunung Roay, Dede Suhada mengatakan, makan nasi liwet bareng diadakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-78 dan serta ulang tahun 27 warga di kampungnya.
“Alhamdulillah, ini satu kebanggaan untuk semua. Yang pertama kita menyambut dan memperingati HUT RI ke-78. Kemudian di sini pun ada ke 27 warga yang ulang tahun juga," kata Dede.
"Apresiasi dari warga semuanya bagaimana kita bikin nasi liwet atau makan liwet bareng bersama sepanjang 700 meter. Dan alhamdulillah, terlaksana. Ini ada 6 RT dengan 548 KK," tambah dia.
Menurut Dede, kegiatan makan nasi liwet bareng tersebut merupakan kali pertama diselenggarakan. Namun, pada tahun lalu pihaknya menggelar kegiatan dengan bertemakan kuliner RW.
"Alhamdulillah semua ini hasil dari swadaya masyarakat semua yang begitu antusias dalam event ini," jelasnya.
Dede menyebut, kegiatan tersebut nantinya akan dijadikan agenda rutin dalam menyambut Kemerdekaan RI. "InsyaAllah akan jadi kegiatan rutin karena ini bukan RW yang mau atau RT yang mau, tapi keinginan warga yang sangat antusias," paparnya.
Salah seorang warga, Irma (45), mengaku bangga terhadap kegiatan makan nasi liwet bareng ini.Warga begitu kompak untuk menyukseskan kegiatan ini dengan meriah.
"Bagus sekali, ada kebanggaan tersendiri, seperti bisa silaturahmi dan jadi asyik saja. Sementara, untuk makna ngaliwet bagi saya adalah kebersamaan. Makanan juga ini dari warga semua," ujarnya.
Irma berharap, makan nasi liwet bersama ini hadir kembali pada masa yang akan datang. "Harapannya setiap tahun ada dan lebih tertib tentunya," ucapnya.
Sementara itu, Aziz Rismaya Mahfud mengapreasi kegiatan yang diselenggarakan warga di RW 014 ini. Menurutnya, makan nasi liwet bersama ini harus dimaknai dengan kebersamaan.
“Tentu saya apresiasi kegiatan ini, bisa dilihat makan nasi liwet dengan panjangnya 700 meter, dalam ngaliwet ini harus dimaknai tentunya dengan sebuah kebersamaan," ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait