Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan berharap hadirnya dua jenis vaksin HPV dan RV tersebut, bisa mengantisipasi jenis penyakit yang akan terjangkit kepada anak-anak.
"Kami ingin generasi penerus menjadi generasi yang sehat, berkualitas. Untuk jadi berkualitas itu dia harus sehat dulu. Kalau sehat, berbagai aktivitas yang dijalaninya akan optimal. Sementara itu, saat ini penyakit terus berkembang. Ini kan perlu diantisipasi," ucap Ivan.
Ivan menuturkan, vaksinasi itu merupakan program dari World Health Organization (WHO) serta hasil dari koordinasi antara Dinkes, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya.
"Vaksinasi ini juga dilaksanakan atas program WHO. Rotavirus itu kan bisa menyebabkan diare dan dehidrasi balita, terutama di bawah dua tahun. Dampaknya itu bisa fatal. Karenanya, kita lakukan vaksinasi kepada balita agar mereka tidak terjangkit rotavirus," kata Ivan.
"Kedua, ada juga vaksinasi terkait kanker serviks dan penis. Maka itu dilakukan vaksinasi HPV, terutama kepada anak perempuan. Kalau divaksin sejak dini, In Syaa Allah mereka bisa kebal terhadap virus itu," lanjut dia.
Saat ini, kata Ivan, di Kota Tasikmalaya HPV dan RV terlihat ada dalam trendnya yang meningkat.
"Kami juga minta dukungan dari semua pihak agar bisa menciptakan masyarakat yang memiliki imun terhadap berbagai penyakit. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait