Disaat ada layangan yang putus, anak-anak mengejarnya. Namun, salah seorang anak masuk ke sumur sedalam lebih kurang 4 meter. Korban diduga tidak melihat bahwa ada sumur saat mengejar layangan putus.
"Iya ada anak yang moro langlayangan (kejar layangan putus) sampai tigebrus (terjerumus) ke sumur," kata Lilis, kepada iNewsTasikmalaya.id, Jumat (4/8/2023) malam.
Menurut Lilis, informasi yang dihimpun dari warga yang rumahnya berdekatan dengan sumur tersebut ternyata sumur itu masih dalam proses penggalian.
"Konfirmasi dari Kang Auh seorang warga yang rumahnya dekat sumur, ternyata sumur itu dalam proses penggalian. Biasanya juga jarang ada orang yang ke sana. Dasar ya anak- anak, kalau sedang moro (ngejar layangan putus) gak pernah hati-hati," ucap Lilis.
Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut seorang anak yang terjerumus ke dalam sumur tak sampai mengalami cedera. Pasalnya, sumur dalam kondisi kering dan masih dangkal karena proses penggalian belum terlalu dalam.
"Untung sumurnya kering, belum dalam juga. Anaknya gak cedera apa - apa," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait