TASIKMALAYA, iNews.id - Korban dugaan penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berinisal RE(35) mengaku kepada petugas kepolisian bahwa suaminya berinisial MA (52)kerap menyiksanya tanpa sebab.
Seperti halnya kejadian pada Minggu (16/1/2022) di mana RE dipukul beberapa kali dengan tabung gas 3kg bahkan hendak ditusuk oleh suami yang telah menikahinya lebih kurang 10 tahun.
Korban menjelaskan, suaminya pulang belanja dari pasar dan tiba-tiba langsung marah dan menyiksa dirinya dengan memukulkan tabung gas 3kg ke punggung dan lengan. Bahkan dirinya sempat hendak ditusuk dengan pisau dapur yang dibawa suaminya.
"Saya sering disiksa sama suami. Saya pun meminta pisah (cerai) karena sudah tidak tahan, tapi suami tidak terima," ujar RE saat dimintai keterangan di Mapolsek Mangkubumi.
Ia mengaku, dirinya langsung lari saat pelaku membawa pisau dapur. Bahkan adiknya mengalami luka karena tusukan pisau yang digunakan pelaku.
"Iya akan ditusuk pakai pisau. Adik saya yang terluka," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang suami berinisial MA(52) di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, diduga tega menganiaya istrinya RE (35) dengan cara dipukul menggunakan tabung gas 3kg, Minggu (16/1/2022). Pelaku bahkan hendak menganiaya istrinya tersebut dengan sebilah pisau dapur.
Korban dipukul oleh suaminya menggunakan tabung gas 3kg sebanyak 3 kali di bagian punggung dan lengan sehingga mengalami luka lebam.
Kejadian tersebut membuat para tetangga heboh karena korban berteriak-teriak meminta pertolongan. Warga dan tetangga yang berada di sekitar lokasi kejadian mencoba mencegah aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut dan melaporkannya ke polisi.
Petugas Polsek Mangkubumi bersama Polres Tasikmalaya Kota yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti berupa sebilah pisau dan tabung gas 3kg.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono membenarkan terkait kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang suami kepada istrinya tersebut.
"Benar, telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya. Kejadiannya di belakang toko roti di wilayah Kelurahan Linggajaya," ujar Hartono.
Menurut Hartono, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap korban maupun pelaku.
"Saat kita amankan pelaku sedang memegang senjata tajam berupa sebilah pisau dapur. Kita masih dalami terkait pisau yang dibawa pelaku," ucapnya.
Hartono menambahkan, terkait pemicu perbuatan pelaku yang menganiaya istrinya dengan tabung gas 3kg, pihaknya masih memeriksa pelaku dengan intensif.
"Kita masih dalami motif dari pelaku aniya istrinya," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait