TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Menyambut Hari Sungai Nasional, komunitas Republik Air Tasikmalaya melakukan patroli air di sungai Ciwulan, Rabu (26/07/23) siang.
Selain memunguti sampah, patroli air yang melibatkan belasan komunitas pecinta lingkungan, juga melakukan pengukuran kualitas air sungai.
Dengan menggunakan 14 perahu karet, tim Republik Air menyusuri sungai Ciwulan, mulai dari Kampung Leuwibudah hingga finish di Kampung Leuwibilik, Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu.
Di lokasi finish, dua peneliti dari lembaga riset Ecoton Gresik, Jatim, melakukan pengukuran kualitas air beberapa unsur yang terkandung di dalamnya.
"Yang diukur diantaranya, mikroplastik, fosfat dan lainnya," kata Ara, peneliti Ecoton Gresik.
Ara menyebutkan, beberapa unsur yang diteliti adalah unsur yang mempengaruhi kadar kualitas air sungai Ciwulan.
"Nanti akan diketahui seperti apa tingkat pencemaran sungai Ciwulan, kaitannya dengan keamanan kualitas air untuk ikan maupun manusia," ujar Ara.
Seperti unsur mikroplastik, menurut Ara, hasil penelitian tahun 2022 kadar mikroplastik air sungai Ciwulan sudah pada level ambang maksimal yakni 0,2 ffp.
"Nah untuk hasil yang sekarang belum ada. Kami berharap menurun sehingga lebih aman untuk kehidupan terutama ikan," kata Ara.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait