TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang anak yang mengalami demam tinggi dan digendong ibunya tiba-tiba kejang-kejang (penyakit step) usai turun dari angkutan kota (angkot) di sekitar Taman Kota Tasikmalaya.
Anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berjaga di pos kaum Masjid Agung Kota Tasikmalaya yang melihat keadaan tersebut langsung memberikan pertolongan.
Dengan sigap personel Satlantas Polres Tasikmalaya Kota itu mengantarkannya ke klinik dokter Panji yang ada di Jalan Masjid Agung.
Video anggota polisi menolong seorang ibu dan anaknya yang kejang-kejang itu pun viral dan beredar luas melalui pesan WhatsApp.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Pujiono mengatakan, kejadian anggotanya yang mengantarkan seorang ibu dengan anaknya yang kejang-kejang terjadi pada Senin (10/7/2023).
“Jadi itu kejadiannya Senin (10/7/2023) sekirat pukul 08.05 WIB. Anggota lalu lintas sedang melakukan penjagaan di pos kaum. Tiba-tiba ada seorang ibu yang menggendong anaknya turun dari angkot dalam keadaan anaknya demam tinggi dan kejang-kejang,” kata Ipda Pujiono, Selasa (11/7/2023).
Lanjut Pujiono, saat itu si ibu menangis dan minta diantar ke klinik dokter Panji yang berada di Jalan Masjid Agung.
“Dengan sigap, anggota yang melihat si ibu menangis dan meminta diantar ke dokter Panji sehingga dengan resfek menaikan si ibu dan anaknya ke motor dan mengantarkannya ke dokter Panji,” ucapnya.
Ia menyebut, karena dalam kondisi darurat sehingga anggota di lapangan melakukan diskresi kepolisian dengan langsung mengantarkan ibu yang menggendong anaknya yang dalam kondisi sakit demam tinggi dan kejang-kejang.
“Anggota lakukan diskresi kepolisian karena itu kan jalan forbidden (dilarang masuk) dari arah taman kota. Alhamdulillah, bisa diantarakan ke klinik dr Panji,” ujarnya.
“Kalau kondisinya sekarang belum ada informasi ya, apakah anak itu sudah sembuh atau belum. Kami juga gak tahu dari mana asal si ibu, karena yang kami utamakan menyelematkan anak yang saat itu dalam keadaan kejang-kejang,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
