Saat didatangi, ternyata mereka sedang mengonsumsi miras. Sebagian dari mereka kabur melarikan diri.
"Belasan remaja yang dalam pengaruh miras tersebut kami amankan ke mako untuk didata dan diberikan pembinaan," kata dia.
Lanjut Bripka Sartanu, setelah di data dan diberikan pembinaan, pihaknya juga memberitahu orang tuanya masing-masing.
"Kita juga panggil orang tuanya agar diketahui dan diminta untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Setelah membuat surat penyataan tidak akan mengulangi hal serupa, belasan remaja tersebut diperbolehkan pulang," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait