Ia menuturkan, dirinya mengetahui pabriknya terbakar setelah diberitahu oleh anaknya, Samsul Ma’arif. Ia menduga penyebab kebakaran dari puntung rokok.
"Saya sudah tidur kang, saya dibangunkan oleh anak dan diberitahu bahwa pabrik dan rumah yang di sampingnya terbakar. Untuk penyebab kebakaran, dugaan sementara kayaknya dari puntung rokok,” ucapnya.
Teten mengaku pasrah dengan musibah yang dialaminya. Pabrik pengolahan kayu dan satu rumahnya habis terbakar.
“Pasrah saja kang, kalau ada yang bisa terselamatkan kayanya ada beberapa persen, nanti di cek dulu," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait