Ia menjelaskan, pihaknya terpaksa membongkar penutup gorong-gorong untuk mengeluarkan pria tersebut dari dalam gorong-gorong.
"Tadi proses evakuasi sekitar 15 menit, kami bongkar penutup gorong-gorong karena memang ukurannya kecil," ucapnya.
H Iwan menuturkan, jika tidak segera ditolong atau dievakuasi, pria tersebut mungkin saja bisa meninggal karena kedinginan dan terjepit di dalam gorong-gorong.
"Kondisi korban sudah mengigil akibat kedinginan dan terjepit di dalam gorong-gorong. Kita terpaksa membongkar penutup gorong-gorong," ucapnya.
Diketahui pria tersebut berisial AAM (43) warga Dusun Sukamanah, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
"Kami serahkan yang bersangkutan ke petugas Dinas Sosial Kota Tasikmalaya untuk nantinya diantar ke kelurganya di Padaherang," ucapnya.
Ia menambahkan, belum diketahui secara pasti penyebab pria itu bisa masuk ke dalam gorong - gorong. Namun, berdasarkan keterangan pihak keluarganya, pria bertubuh gempal itu diduga mengalami depresi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait