Supriyanto menutukan, pihaknya telah menurunkan tim pengawasan yang disebar ke seluruh kota/kabupaten di Jabar nantinya akan lebih maksimal mengawasi hewan kurban khususnya sapi hingga h+3 lebaran Idul Adha.
Langkah tersebut diambil DKPP Provinsi Jabar usai banyaknya temuan kasus LSD di beberapa kota/kabupaten.
"Para petugas sudah melaksanakan tugasnya tapi tidak terlalu banyak (kasus) seperti di tempat penampungan itu, tidak banyak yang menunjukan gejala LSD. Aman," tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah memberikan vaksin anti LSD untuk hewan kurban baik yang positif LSD maupun yang tidak terkena cacar sapi.
Pemberian vaksin tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan agar tetap sehat. Ia menyebut, kendati hewan terpapar dan positif LSD, tapi aman untuk dikonsumsi.
"Vaksin untuk LSD sudah kita sebar ada sekitar 90 ribu dosis ke seluruh Jawa Barat. Jadi tidak perlu khawatir karena ini tidak akan menular ke manusia hanya jijik saja dilihatnya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait