TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tasikmalaya, Jawa Barat, selalu menjadi lumbung suara bagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tiap kali Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelumnya.
Warga Tasikmalaya selama ini selalu setia mendukung sosok Menteri Pertahanan tersebut menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Politikus Gerindra Dedi Mulyadi, sangat mengapresiasi dukungan militan warga Tasikmalaya yang selalu mengingat Prabowo untuk presiden setiap kali hajat demokrasi lima tahunan dilaksanakan.
"Saya ucapkan terimakasih kepada warga Tasikmalaya yang selalu setia mendukung sosok Prabowo Subianto. Saya tahu setiap kali Pilpres, perolehan suaranya (Prabowo) di Tasikmalaya selalu paling banyak," kata Dedi.
Mantan Bupati Purwakarta 2 periode itu meyakini harapan seluruh pendukung militan Prabowo Subianto di seluruh daerah Indonesia seperti warga di Tasikmalaya akan terwujud pada Pilpres 2024 nanti.
Kali ini, dukungan dan kesetiaan masyarakat untuk sosok mantan Danjen Kopassus menjadi presiden akan segera terwujud.
"Pilpres pertama Pak Prabowo di Tasikmalaya menang, Pilpres kedua Tasikmalaya masih menang telak. Kali ini (Pilpres 2024) akan menjadi kemenangan di seluruh Indonesia menjadikan Pak Prabowo Presiden," ujarnya.
Dedi mengaku, selama ini dirinya telah berjanji secara ikhlas membantu memenangkan Prabowo menjadi presiden terutama di wilayah Jawa Barat dengan pendukung setianya. Setiap acara yang dihadirinya di pelosok perkampungan dan pusat perkotaan terus menjadi magnet bagi ribuan orang pendukung setia.
Masyarakat selama ini tak mempermasalahkan terkait status partai dan hanya memiliki keikhlasan, kecintaan serta kesetiaan yang besar.
"Masyarakat juga memberikan apresiasi terhadap langkah politik yang saya lakukan (Gerindra). Sehingga memiliki visi yang sama untuk mendukung Pak Prabowo. Mudah-mudahan saja Jabar tetap utuh seperti dulu memiliki kesetiaan pada 08 (Prabowo Subianto)," ucap KDM panggilan akrab Dedi Mulyadi.
Dedi pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk rileks saat memasuki masa pemilihan umum (pemilu) dan pilpres.
Apalagi dengan sistem pemilu masih dengan sistem proporsional terbuka memberikan harapan besar mendapatkan pemimpin yang masih dipilih langsung oleh rakyat.
"Kita (rakyat) tak boleh lagi terbelah pada politik kanan dan kiri, kita harus di tengah. Karena sejatinya yang dibutuhkan masyarakat adalah kesejahteraan dengan sosok pemimpin yang benar-benar nyata memberikan kesejahteraan pada rakyatnya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
