TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya periode Januari hingga Mei 2023 jumlahnya mencapai 171 kasus.
Jumlah tersebut terbilang kecil jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang jumlahnya mencapai 858 kasus DBD.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengengalian Penyalit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, jika melihat tren kasus DBD pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
"Untuk tahun ini, kasus DBD itu sebulan terjadi puluhan kasus, tapi tahun lalu sebulan bisa ratusan," ujar Asep Hendra kepada awak media, Selasa (13/6/2023).
Menurutnya, kasus kematian akibat DBD diperiode Januari hingga Mei 2023 sebanyak tiga kasus, sedangkan pada periode yang sama pada 2022 lalu, kasus meninggal dunia mencapai 14 orang.
"Tren tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu, kasus kematian juga sama menurun," ujarnya.
Ia menuturkan, kasus DBD pada tahun ini diprediksi tidak akan setinggi tahun-tahun sebelumnya. Hal itu lantaran diprediksi akan memasuki musim kemarau panjang di tahun ini.
"Mudah-mudahan tidak setinggi tahun lalu ya, karena berdasarkan pengalaman, di musim kemarau itu kasus DBD rendah," ungkapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait