Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Kembali Diaktifkan, Cheka: Citilink Sudah Setuju, Ini Harga Tiketnya
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Bandara Wiriadinata Tasikmalaya rencananya kembali diaktifkan setelah beberapa tahun terakhir ini ditutup karena minimnya penumpang dan pandemi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya pun sudah bertemu dengan pihak maskapai Citilink guna memastikannya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgorwansyah mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan pihak maskapai Citilink di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Cheka, pihak Citilink sudah menyetujui kembali diakfitkannya Bandara Wiriadinata Tasikmalaya.
“Saya sudah diskusi dengan pihak Citilink, dan Citilink secara sudah aprove. Tinggal menyiapkan teknikel-teknikel adiministrasi dan lainnya,” kata Cheka belum lama ini.
Menurutnya, dengan kembali diaktifkan bandara sebagai salah satu akses trasportasi setidaknya diharapkan dapat memperbaiki perekonomian di Kota Tasikmalaya.
Ia menyebut, pihak Citilink sedang memperhitungkan segalanya seperti jadwal penerbangan, harga tiket, dan lainnya.
“Mudah-mudahan ini dapat memperbaiki perekonomian dengan membuka akses untuk masyarakat di Kota Tasik dan Priangan Timur,” ujarnya.
“Kalau sudah ada akses, di Kota Tasikmalaya bisa dilakukan kegiatan-kegiatan bertaraf nasional seperti rakernas dan lainnya,” sambun dia.
Cheka menuturkan, terkait dengan jadwal penerbangan, ada usulan dilakukan seminggu penuh. Namun, untuk sementara akan dilakukan ujicoba penerbangan dilakukan dua kali seminggu.
“Kita tes dulu dua kali seminggu. Kita cari waktunya, apakah satu hari di hari libur dan satu hari di hari kerja. Untuk rute masih Tasik-Jakarta-Tasik atau Jakarta-Tasik-Jakarta dengan lama penerbangan sekitar 45 menit,” ungkapnya.
Terkait dengan harga tike pesawat Tasik-Jakarta, Cheka menyebut, pihak Citilink masih menghitungnya. Sebelumnya tarif tiket pesawat Tasik-Jakarta itu sebesar Rp600 ribu dengan harga aftur Rp9 ribu per liter. Namun, saat ini harga aftur naik dua kali lipat kisaran Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per liter, sehingga harga tiket pesawat pun tentunya ada perubahan.
“Kami sudah kumpulkan beberapa pihak sebagai calon penumpang tapi memang tidak semua. Harga tiket dulu kan Rp600 ribu dengan harga aftur Rp9 ribu per liter. Sekarang harga aftur kisaran Rp17 ribu sampai Rp18 ribu per liter, tentunya ini akan ada penyesuian,” tuturnya.
“Yang kami usahakan ada emotional price ya, mudah-mudahan harga tiket di bawah satu juta. Mohon doa saja dari semua pihak,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait