"Sebelum lulus juga sudah ada yang keterima kerja. Alhamdulillah, anak-anak kami sebelum melakukan kelulusan tepatnya setelah melakukan kegiatan-kegiatan ujian di akhir, kita mendatangkan industri untuk datang ke sekolah dan untuk melakukan rekrutmen dan mungkin tadi di momen tadi itu diumumkan beberapa banyak yang diterima di perusahaan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pola pengajaran di SMK BPN Kota Tasikmalaya bukan hanya fokus pada bagaimana menyiapkan lulusan yang siap kerja, tapi disesuaikan dengan minat siswa.
"Jadi bagi yang mau melanjutkan kita perkuat materi pelajaran untuk program-program kelanjutan dan untuk yang siap bekerja kita perkuat kompetensi keahlian untuk mempersiapkan pekerjaannya, baik itu juga untuk yang mau berwirausaha kita melakukan persiapan-persiapan terutama bagaimana membina wirausaha mandiri," jelasnya.
Lebih jauh, H Pian S Nurochman, menyampaikan, dari sekian banyak anak-anak didiknya yang lulus tahun ini ada yang mendapatkan beasiswa kuliah dari beberapa perguruan tinggi.
"Alhamdulillah, siswa kami ada yang mendapatkan beasiswa ada yang dari teknologi Telkom Purwokerto senilai Rp72 juta. Kemudian dari BTH Tasikmalaya juga memberikan apresiasi terhadap anak-anak kita untuk melanjutkan dengan beasiswa Rp2,4 juta per semester dan itu untuk beberapa semester," ungkapnya.
Pian berharap, apa yang diberikan dan diperoleh selama belajar di SMK BPN Kota Tasikmalaya, dapat bermanfaat bagi para lulusan.
"Saya yakin bahwa anak-anak kami itu mempunyai potensi, coba gali terus potensinya sehingga muncul dan bisa menjadi bekal untuk menghadapi masa depan. Mudah-mudahan semua anak-anak kami sukses di masa depannya," pungkasnya.
Salah seorang lulusan SMK BPN Kota Tasikmalaya yang menjadi lulus terbaik di jurusan farmasi, Rahma Nur Azizah, mengatakan, dirinya senang bisa lulus dengan predikat lulusan terbaik. Ia berencana melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di BTH Tasikmalaya.
"Senang bisa mencapai titik ini. InsyaAlloh saya akan melanjutkan kuliah dan alhamdulillah sudah keterima di BTH," kata Rahma.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait